Minggu, 04 Maret 2012

Diktat Akuntansi

UNTUK SMU/MA
oleh IKA ESTINING PUJI LESTARI, SE

Kompetensi Dasar 1
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Dalam kompetensi ini diharapkan kalian dapat :

1. Memahami pengertian akuntansi
2. Mengetahui kualitas informasi akuntansi
3. Menyebutkan proses akuntansi
4. Menyebutkan pemakai informasi akuntansi
5. Mengetahui bidang-bidang akuntansi


setiap kegiatan usaha dalam kegiatan ekonomi membutuhkan informasi keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan usahanya. Pengelolaan keuangan dalam suatu usaha dikenal dengan istilah sistem akuntansi. Lalu apa itu akuntansi, mari kita cermati uraian di bawah ini.

A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi sudah dikenal sejak tahun 3600 SM dan digunakan dalam dunia usaha sejak tahun 1492 dengan disusunnya buku Tractatus de computis et scriptorio oleh Lucas Paciolo.
Pengertian akuntansi dikemukakan oleh banyak pihak, antara lain :
1. Dari segi bahasa, akuntansi berasal dari to account yang berarti menghitung
2. Menurut American Institute of Certified Public Accuontant (AICPA) - Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolingan, peringkasan transaksi serta kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang signifikan dan dlam bentuk satuan uang dan penginterprestasian hasil proses tersebut.
3. Menurut American Accounting Association -Akuntansi merupakan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pengguna informasi tersebut.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah :
1. Akuntansi merupakan sebuah proses mengubah data dari yang belum siap menjadi data yang siap dipakai
2. Akuntansi merupakan kegiatan yang terdiri dari mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengukur, mencatat dan mengikhtisarkan data keuangan
3. Hasil kegiatan akuntansi dinamakan informasi keuangan yang akan disampaikan kepada para pemakainya dalam bentuk laporan keuangan.
4. Akuntansi merupakan suatu seni yang membutuhkan ketrampilan dan pengetahuan terapan yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan.

B. Kualitas Informasi Akuntasi
Seperti disampaikan di atas, hasil akhir dari kegiatan akuntansi adalah informasi keuangan yang berbentuk laporan keuangan. Setiap laporan keuangan yang dihasilkan dari kegiatan akuntansi harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Dapat Dimengerti
Laporan keuangan harus memberikan informasi yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya.
2. Relevan
Laporan keuangan yang disajikan harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi.
3. Memiliki daya uji
Laporan keuangan dapat diuji kebenarannya berdasarkan bukti-bukti yang digunakan
4. Independent
Laporan keuangan disajikan tidak memihak suatu kepentingan pihak tertentu
5. Dapat Diperbandingkan
Laporan keuangan hendaknya dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau dengan perusahaan sejenis lainnya
6. Tepat Waktu
Laporan keuangan disajikan sedini mungkin sehingga tersedia pada saat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
7. Lengkap
Laporan keuangan disajikan secara lengkap sehinggga bisa bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

C. Proses Kegiatan Akuntansi
Proses akuntansi secara garis besar dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu :
1. Tahap Pencatatan
Tahap pencatatan dimulai dari mengidentifikasi data-data keuangan perusahaan yang berupa bukti-bukti transaksi 
Dari bukti-bukti transakasi tadi kemudian dianalisa pengaruhnya terhadap perubahannya harta, kewajiban dan modal perusahaan.
Setelah dilakukan analisa, selanjutnya diterapkan aturan debit kredit dan dicatat pada catatan pertama akuntansi yang di namakan jurnal umum.
Selesai pencatatan dalam jurnal umum, setiap akhir periode dilakukan pemindahbukuan atau istilah akuntansinya posting catatan dari jurnal ke buku besar.

2. Tahap Pengikhtisaran
Setelah tahap pencatatan selesai, selanjutnya tahap pengikhtisaran yang diawali dengan penyusunan neraca sisa dari saldo akhir buku besar.
Kemudian dibuatkan jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan akun-akun yang belum menunjukkan angka yang sebenarnya.
Tahap akhir pada periode ini adalah penyusunan kertas kerja sebagai alat bantu penyusunan laporan keuangan.

3. Tahap Pelaporan
Tahap yang terakhir adalah penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca dan laporan arus kas.
Sebelum dilanjutkan pada periode selanjutnya dibuatkan jurnal penutup untuk menutup akun nominal.

D. Pemakai Informasi Akuntansi
Informasi yang dihasilkan melalui proses akuntansi akan digunakan oleh berbagai pihak yang memerlukan. Para pemakai informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Pihak Internal
Pihak internal pemakai informasi akuntansi adalah manajer atau pimpinan perusahaan.
Pimpinaan perusahaan membutuhkan informasi akuntansi mengambil berbagai kebijaksanaan dan keputusan dalam menjalankan perusahaan. Disamping itu informasi akuntansi juga merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban pimpinan perusahaan kepada pemilik.
2. Pihak Eksternal
a. Pemilik
Sebagai orang yang memiliki perusahaan, pemilik memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan hasil yang dicapai oleh perusahaan itu.
b. Kreditor
Kreditor membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai proyeksi kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman terkait dengan pengajuan permohonan kredit.
c. Investor dan Calon Investor
Investor dan calon investor memerlukan data informasi akuntansi untuk mengetahui profitabilitas perusahaan terkait dengan modal yang telah dan akan ditanamkan.
d. Karyawan
Karyawan membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui prospek perusahaan di masa depan dan mengusulkan peningkatan kesejahteraan karyawan.
e. Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan ke kas negara.
f. Pihak-pihak Lain :
- Mahasiswa, untuk melakukan penelitian
- Lembaga sosial untuk meneliti kemampuan perusahaan dalam memberikan bantuan
- Partner Usaha yang akan bergabung dengan perusahaan
- Pengamat bursa untuk memberikan penilaian terhadap saham perusahaan
- Pengamat ekonomi untuk memberikan pendapat terkait dengan perekonomian secara umum.

E. Bidang Bidang Akuntansi
Informasi yang dihasilkan oleh masing-masing bidang akuntansi berbeda-beda, sesuai dengan spesialisasi akuntansinya. Bidang spesialisasi akuntansi tersebut adalah :

1. Akuntansi Keuangan
Bidang ini memberikan informasi tentang kinerja perusahaan berupa laporan keuangan.
2. Akuntansi Pemeriksaan
Bidang ini melakukan proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan memberikan pendapat apakah laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan prinsip akuntansi secara umum atau belum.
3. Akuntansi Manajemen
Bidang ini menekankan pemanfaatan informasi yang diperoleh perusahaan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian perusahaan.
4. Akuntansi Biaya
Bidang ini memberikan informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan sejumlah produk.
5. Akuntansi Perpajakan
Bidang ini menyediakan data akuntansi untuk menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh peusahaan ke kantor kas negara.
6. Akuntansi Anggaran
Bidang ini membahas tentang rencana keuangan untuk periode tertentu
7. Akuntansi Pendidikan
Bidang ini bergerak dalam memberikan pendidikan akuntansi pada masyarakat baik melalui lembaga formal maupun nonformal.

PEKERJAAN RUMAH

1. Setiap perusahaan yang ingin mengetahui tentang kinerja keuangannya harus mengaplikasikan sistem akuntansi dalam pengelolaan keuangannya. Jelaskan mengapa?
2. Carilah sebuah laporan keuangan yang dimuat pada berbagai surat kabar atau internet. Lalu amatilah laporan keuangan tersebut.Kemukakan pendapat kalian mengenai kualitas informasi akuntansi tersebut apakah laporan keuangan tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan?
3. Mengapa setiap informasi akuntansi yang dihasilkan pihak menejemen perusahaan harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan?
4. Akuntansi terdiri atas bidang-bidang spesialisasi tertentu. Sebutkan bidang specialisasi akuntansi tersebut beserta tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya?

UJI KOMPETENSI

1. Secara etimologis, akuntansi berasal dari bahasa Inggris to accuont yang berarti…
a. Menjumlah
b. Menghitung
c. Meringakas
d. Menggolongkan
e. Melaporkan

2. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat digunakan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pemakai informasi akuntansi. Hal ini sesuai dengan kualitas informasi akuntansi yang….
a. Dapat dimengerti
b. Relevan
c. Memiliki daya uji
d. Insependen
e. Tepat waktu

3. Akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi beberapa kegiatan akuntansi, diantaranya sebagai berikut kecuali…
a. Pencatatan
b. Pengikhtisaran
c. Penggolongan
d. Pelaporan
e. Pengadministrasian

4. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, tunjangan, pensiun dan fasilitas lain, maka informasi akuntansi diperlukan oleh pihak………
a. Menejer
b. Masyarakat
c. Investor
d. Karyawan
e. Pelanggan

5. Manajeman sebuah perusahaan makanan kaleng ingin mengetahui jumlah barang yang diproduksinya dan jumlah biaya produksi yang dikeluarkannya. Bidang akuntansi yang bertugas menyediakan tentang informasi tersebut adalah akuntansi…
a. Menejemen
b. Keuangan
c. Perpajakan
d. Biaya
e. Anggaran

REMIDI
1. Jelaskan pengertian akuntansi?
Jawab ………………………………………………………
2. Jelaskan manfaat laporan keuangan bagi karyawan?
Jawab ..................................................................................
3. Gambarkan proses kegiatan akuntansi
Jawab 
4. Jelaskan maksud bahwa informasi akuntansi harus memiliki kriteria tepat waktu?
Jawab
2. Bagaimana bila sebuah perusahaan tidak membuat laporankeuangan ?
Jawab ……………………………………………………………
3. Mengapa dalam pencatatan akuntansi harus tunduk pada asumsi dasar yang berlaku?
Jawab ……………………………………………………………………
4. Jika kamu sebagai siswa yang menyusun laporan keuangan atas transaksi yang kalian lakukan sehari-hari, apa manfaat laporan keuangan tersebut bagimu?
Jawab ………………………………………………………………………………………
5. Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor impor bidang akuntansi apa saja yang terkait?
Jawab …………………………………………………………………………………………………

KOMPETENSI DASAR 2
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Dalam kompetensi ini kalian diharapkan dapat :
1. Menyebutkan sumber-sumber pencatatan akuntansi
2. Menyebutkan macam-macam transaksi keuangan
3. Mengetahui rumus dasar persamaan akuntansi
4. Menyusun persamaan akuntansi
5. Menyusun laporan keuangan sederhana

A. Sumber Pencatatan
Dalam melakukan pencatatan keuangan, perusahaan memerlukan sumber-sumber pencatatan atau bukti transaksi. 
Sebelum membicarakan bukti transaksi, terlebih dulu kita bicarakan transaksi keuangan. Transaksi kauangan adalah kegiatan perusahaan yang melibatkan dua pihak atau lebih dengan menggunakan satuan uang.yang dinyatakan dengan rupiah.

Transaksi keuangan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Transaksi intern, yaitu transaksi keuangan yang melibatkan pihak internal perusahaan. Contohnya transaksi penyusutan aktiva tetap, transaksi pemakaian perlengkapan.
2. Transaksi ekster, yaitu transaksi keuangan yang melibatkan pihak perusahaan dengan pihak di luar perusahaan. Contohnya transaksi pembelian, transaksi pembayaran listrik dll.

Sumber pencatatan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Bukti transaksi, yaitu bukti-bukti yang dibuat untuk mendukung atau memperkuat transaksi-transaksi yang telah terjadi. Contohnya :
a. Kuitansi, yaitu bukti pembayaran dengan uang tunai.
b. Nota kontan, yaitu bukti pembelian/oenjualan secara tunai.
c. Faktur, yaitu bukti oembelian/penjualan secara kredit
d. Cek, yaitu surat perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang
e. Giro, yaitu perintah kepada bank untuk memindahkan rekening seseorang kepada rekening lain.
f. Nota debit, yaitu surat bukti pemberitahuan dari debitur kepada kreditur, bahwa debitur telah mendebit/mengurangi utangnya karena ada retur pembelian.
g. Nota kredit, yaitu surat bukti pemberitahuan dari kreditor kepada debitor, bahwa kreditor telah mengkredit/mengurangi tagihannya karena ada retur penjualan.
2. Bukti Memorial, yaitu bukti yang dibuat berdasarkan keadaan yang sebenarnya tentang akun-akun dalam perusahaan.

B. Rumus Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan kerangaka dasar dalam pelaksanaan pencatatan transaksi kauangan. Dari persamaan dasar ini dapat disusun sebuah laporan keuangan sederhana sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Dalam prakteknya persamaan dasar akuntansi merupakan prinsip dasar keseimbangan antara sisi aktiva dan sisi pasiva.

Rumus dasar akuntansi tersebut adalah sebagai beikut :

AKTIVA = UTANG + MODAL

AKTIVA
Aktiva merupakan harta atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam kegiatan usahanya.
Aktiva dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu :
1. Aktiva lancar, yaitu aktiva yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan, yang memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun. Aktiva lancar diantaranya :
a. Kas, yaitu uang tunai yang dimiliki perusahaan dalam kegiatan usaha
b. Piutang, yaitu tagihan kepada pihak lain yang disebabkan dari kegiatan usahanya
c. Perlengkapan, yaitu bahan habis pakai yang jika dipergunakan untuk kegiatan usaha akan habis
d. Beban dibayar dimuka, yaitu sebuah pengeluaran untuk kegiatan usaha dimana pembayarannya dilakukan di awal transaksi

2. Aktiva tetap, yaitu aktiva yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan, yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap diantaranya :
a. Peralatan
b. Mesin
c. Kendaraan
d. Gedung
e. Tanah

3. Aktiva tak berwujud, yaitu aktiva yang secara fisik tidak terlihat, namun memiliki nilai dan manfaat dalam operasional perusahaan. Aktiva tidak berwujud diantaranya :
a. Goodwill
b. Hak paten
c. Hak cipta
d. Franchise

4. Investasi jangka panjang, yaitu penyertaan modal dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga lainnya.

5. Aktiva lain-lain, yaitu aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok diatas.

UTANG
Utang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai akibat adanya transaksi pada masa sebelumnya. Utang dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Utang jangka pendek atau utang lancar, yaitu utang yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun
2. Utang jangka panjang, yaitu utang yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun.

MODAL
Modal merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan akan terus berada pada perusahaan selama perusahaan berdiri.

Contoh pencatatan tansaksi keuangan ke dalam persamaan dasar akuntansi.

Sebuah salon kecantikan bernama “SHALIHA” didirikan oleh Lathifa pada awal bulan September 2009. Transaksi yang terjadi selama bulan September 2009 adalah sebagai berikut :

September
1 : Uang tunai sejumlah Rp. 100.000.000,00 disetorkan Lathifa ke Salon Shaliha sebagai investasi awal
2 : dibeli peralatan salon sebesar Rp.8.000.000,00 secara kredit
3 : dibeli perlengkapan salon secara tunai seharga Rp.2.500.000,00
5 : dibayar sewa rumah untuk usaha salon Rp.3.000.000,00
6 : diterima pendapatan jasa sari Sanggar Tari Banowati sebesar Rp.500.000,00 
7 : diterima pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp.300.000,00
9 : dibeli perlengkapan salon tunai sebesar Rp.500.000,00
10 : telah diselesaikan pekerjaan salon sebesar Rp.1.500.000,00 tapi pembayaran belum diterima
11 : dibayar sebagian utang peralatan sebesar Rp.500.000,00
12 : diterima pendapatan jasa merias pengantin sebesar Rp.5.000.000,00 baru dibayar Rp.4.000.000,00
15 : diterima tagihan dari pelanggan sebesar Rp.1.000.000,00
16 : membayar iklan sebesar Rp.350.000,00
18 : membayar listrik, air dan telepon sebesar Rp.200.000,00
20 : dibayar gaji karyawan Rp.1.000.000,00


Transaksi tersebut akan dicatat dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Salon SHALIHA
Persamaan Dasar Akuntansi
Periode 30 September 2009

tgl
kas
piutang
perlengkapan
peralatan
utang
modal
Ket
1
2
100.000
-
-
-
-
-
-
8.000
-
8.000
100.000
-
Modal
So
3
100.000
(2.500)
-
-
-
2.500
8.000
-
8.000
-
100.000
-

So
5
97.500
(3.000)
-
-
2.500
-
8.000
-
8.000
-
100.000
(3.000)

Bi sewa
So
6
94.500
500
-
-
2.500
-
8.000
-
8.000
-
97.000
500

Pendpt
So
7
95.000.
300
-
-
2.500
-
8.000
-
8.000
-
97.500
300

Pendpt
So
9
95.300
(500)
-
-
2.500
500
8.000
-
8.000
-
97.800
-

So
10
94.800
-
-
1.500
3.000
-
8.000
-
8.000
-
97.800
1.500

Pendpt
So
11
94.800
(500)
1.500
-
3.000
-
8.000
-
8.000
(500)
99.300
-

So
12
94.300
4.000
1.500
1.000
3.000
-
8.000
-
7.500
-
99.300
5.000

Pendpt
So
15
98.300
1.000
2.500
(1000)
3.000
-
8.000
-
7.500
-
104.300
-

So
16
99.300
(350)
1.500
-
3.000
-
8.000
-
7.500
-
104.300
(350)

Bi iklan
So
18
98.950
(200)
1.500
-
3.000
-
8.000
-
7.500
-
103.950
(200)

Bi list
So
20
98.750
(1.000)
1.500
-
3.000
-
8.000
-
7.500
-
103.750
(1.000)

Bi gaji
JML
97.750
1.500
3.000
8.000
7.500
102.750



Pencatatan keuangan dalam bentuk persamaan dasar akuntansi seperti di atas, tentunya sangat sulit dipahami oleh sebagian orang karena dalam persamaan tersebut tidak tertera secara jelas besar laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. Untuk mengetahuinya, perlu disusun sebuah laporan keuangan. Laporan kauangan akan menyajikan informasi keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan mudah di baca. Berikut penyajian laporan keuangan sederhana dari Salon Shaliha yang telah dibuatkan persamaan dasar akuntansi sebelumnya.

1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang hasil usaha perusahaan dan beban yang dikeluarkan selama periode tertentu.

Salon Shaliha
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Jasa Salon Rp. 7.300.000,00

Beban-beban :
- beban iklan Rp. 350.000,00
- beban listrik air tlp Rp. 200.000,00
- beban gaji Rp. 1.000.000,00
Jumlah beban Rp. 1.550.000,00
Laba Bersih Usaha Rp. 5.750.000,00

2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang memuat segala hal yang terkait dengan berubahnya jumlah modal baik itu penambahan ataupun pengurangan yang terjadi selama periode tertentu.
Salon Shaliha
Laporan Perubahan Modal
Modal awal Rp.100.000.000,00 Laba berdih usaha Rp. 5.750.000,00
Modal akhir Rp.105.750.000,00
3. Laporan Neraca
Laporan neraca merupakan laporan keuangan yang memuat tentang kondisi harta, utang dan modal perusahaan pada waktu tertentu.
Salon Shaliha
Neraca
Kas Rp. 97.750.000,00
Piutang usaha 1.500.000,00
Perlengkapan 3.000.000,00
Peralatan 8.000.000,00 Utang Rp. 7.500.000,00
Modal 105.750.000,00
Aktiva Rp.110.250.000,00 Pasiva Rp. 110.250.000,00

PEKERJAAN RUMAH
Setelah lulus SMA, Surya mendirikan sebuah usaha bengkel yang diberinya nama “Bengkel Surya”. Transaksi yang dilakukan sebagai berikut :
1 disetorkan uang tunai sebagai setoran awal untuk memulai usaha sebesar Rp.5.000.000,00
2 dibeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp.1.000.000,00
3 dibeli peralatan secara kredit sebesar Rp.5.000.000,00
4 diselesaikan servis 3 motor @ Rp.50.000,00 sekaligus diterima pembayarannya
5 dibayar beban reparasi mesin bengkel sebesar Rp.35.000,00
6 diselesaikan servis motor sebanyak 5 motor @ Rp.50.000,00 dibayar tunai Rp.150.000,00 sisanya minggu depan
7 membayar beban lidtrik Rp.50.000,00
8 diterima pelunasan dari pelanggan pada transaksi tgl 6
9 dibayar angsuran utang Rp.1.000.000,00

Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi dan susunlah laporan kauangannya.

UJI KOMPETENSI
1. Seorang administrasi kantor membeli perlengkapan kantor secara tunai, maka bukti transaksi yang diterimanya berupa….
a. Faktur
b. Giro
c. Cek
d. Nota kredit
e. Nota kontan

2. Berdasarkan sumbernya transaksi dibedakan menjadi dua macam yaitu…
a. Debit dan kredit
b. Langsung dan tidak langsung
c. Modal dan usaha
d. Intern dan ekstern
e. Pasif dan aktif

3. Berikut termasuk transaksi intern perusahaan adalah…
a. Pemakaian perlengkapan
b. Pembelian perlengkapan
c. Pelunasan utang usaha
d. Penerimaan piutang usaha
e. Pembayaran beban

4. Transaksi pembelian peralatan secara kredit dalam persamaan akuntansi akan berpengaruh pada kolom…
a. Peralatan dan modal
b. Kas dan peralatan
c. Kas, peralatan dan modal
d. Kas, peralatan dan utang
e. Peralatan dan utang

5. Seorang debitur melunasi piutangnya yang sudah jatuh tempo pada hari ini. Transaksi tersebut dalam persamaan dasar akuntansi, berpengaruh pada akun-akun…
a. Kas, piutang dan modal
b. Kas dan piutang
c. Kas dan modal
d. Piutang dan modal
e. Kas dan utang

REMIDI

1. Apakah yang dimaksud dengan aktiva ?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………
2. Aktiva dikelompokkkan dalam 5 kelompok. Sebutkan ?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………
3. Apakah yang dimaksud dengan aktiva tidak berwujud?berikan contohnya
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………
4. Mengapa setiap transaksi dalam perusahaan perlu dilakukan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi ?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………
a. Disetorkan uang tunai sebagai investasi sebesar Rp.50.000.000,00 
b. Dibeli oerlengkapan sebesar Rp.7.500.000,00
c. Diterima pendapatan jasa sebesar Rp.500.000,00
d. Dibayar beban listrik air dan telpon sebesar Rp.500.000,00

tgl kas perlengkapan modal ket

PENGAYAAN
1. Mengapa setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan mempengaruhi dua sisi dalam persamaan dasar akuntansi?
Jawab ………………………………………………………………………………………………………………
2. Apa yang dimaksud dengan investasi jangka panjang ?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………
3. Dapatkah sebuah laporan keuangan disusun tanpa terlebih dahulu membuat persamaan dasar akuntansi ? mengapa ?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………4. Mengapa hak cipta dikelompokkan dalam aktiva tak berwujud ?
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………5. Dapatkah persamaan dasar akuntansi diterapkan dalam pencatatan keuangan pribadi atau rumah tangga?jelaskan
Jawab ……………………………………………………………………………………………………………

KOMPETENSI DASAR 3

TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Dalam kompetensi ini kalian doharapkan dapat :
1. Mengidentifikasii pengertian perusahaan jasa
2. Mengetahui mekanisme debit kredit
3. Menyusun jurnal umum
4. Melakukan posting ke buku besar

A. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasanya atau memberikan pelayanan kepada pihak lain dengan mengharapkan imbalan atau balas jasa sebagai pendapatan utamanya.

Beberapa contoh perusahaan jasa antara lain :
- Perusahaan asuransi
- Pegadaian
- Hotel / Losmen
- Kereta api / truk / kapal laut
- Telepon / telex / surat
- Bengkel
- Penjahit
- Salon
- Konsultan

Dari definisi di atas dapat ditentukan ciri-ciri perusahaan jasa diantaranya :
1. Kegiatan utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pihak lain
2. Tidak mempunyai persedian barang
3. Jasa yang diberikan kepada orang lain berasal dari usaha sendiri
4. Pendapatan utamanya berupa balas jasa yang diterima dari pihak lain
5. Biaya utamanya adalah biaya administrasi

B. Mekanisme Debit Kredit
Sebelum dibuatkan catatan pertama dalam siklus akuntansi, terlebih dahulu sebuah transaksi keuangan di analisa pengaruhnya terhadap perubahan harta, utang dan modal dengan melalui mekanisme debit kredit.
Mekanisme debit kredit dapat ditentukan dengan rumus dibawah ini :

Golongan akun Bertambah Berkurang Saldo normal
Harta Debit Kredit Debit 
Utang Kredit Debit Kredit 
Modal Kredit Debit Kredit 
Pendapatan Kredit Debit Kredit 
Beban Debit Kredit Debit 

Berikut ini diberikan contoh analisa transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal
No Transaksi Debit Kredit 
1 Menerima penyetoran uang tunai dari pemilik sebesar Rp.2.500.000,00 Kas (+) 2.500.000 Modal (+) 2.500.000
2 Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp.250.000,00
Kas (+) 250.000 Perlengkapan (+) 250.000
3 Membeli peralatan dengan kredit Rp.600.000,00 Peralatan (+) 600.000 Utang (+) 600.000
4 Melunasi utang usaha Rp.1.500.000,00 Utang (-)1.500.000 Kas (-) 1.500.000
5 Menerima piutang usaha Rp.900.000,00 Kas (+) 900.000 Piutang usaha (-) 900.000
6 Membayar beban Rp.130.000,00 Beban (+) 130.000 Kas (-) 130.000

C. Jurnal Umum
Perusahaan jasa akan mencatat setiap transaksi keuangan yang dilakukannya agar dapat mengetahui hasil dari usaha yang dilakukannya. Jurnal umum adalah catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan setiap hari. Sehingga jurnal umum sering disebut juga buku harian dan buku catatan pertama, karena dalam siklus akuntansi jurnal umum digunakan sebagai catatan pertama transaksi keuangan.

Berikut contoh pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum.

Sebuah salon kecantikan bernama “SHALIHA” didirikan oleh Lathifa pada awal bulan September 2009. Transaksi yang terjadi selama bulan September 2009 adalah sebagai berikut :
September
1 : Uang tunai sejumlah Rp. 100.000.000,00 disetorkan Lathifa ke Salon Shaliha sebagai investasi awal
2 : dibeli peralatan salon sebesar Rp.8.000.000,00 secara kredit
3 : dibeli perlengkapan salon secara tunai seharga Rp.2.500.000,00
5 : dibayar sewa rumah untuk usaha salon Rp.3.000.000,00
6 : diterima pendapatan jasa sari Sanggar Tari Banowati sebesar Rp.500.000,00 
7 : diterima pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp.300.000,00
9 : dibeli perlengkapan salon tunai sebesar Rp.500.000,00
10 : telah diselesaikan pekerjaan salon sebesar Rp.1.500.000,00 tapi pembayaran belum diterima
11 : dibayar sebagian utang peralatan sebesar Rp.500.000,00
12 : diterima pendapatan jasa merias pengantin sebesar Rp.5.000.000,00 baru dibayar Rp.4.000.000,00
15 : diterima tagihan dari pelanggan sebesar Rp.1.000.000,00
16 : membayar iklan sebesar Rp.350.000,00
18 : membayar listrik, air dan telepon sebesar Rp.200.000,00
20 : dibayar gaji karyawan Rp.1.000.000,00

Salon Shaliha
Jurnal Umum
September 2009
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 
2009
Sept 1 Kas
Modal 100.000.000
- -
100.000.000
2 Peralatan 
Utang usaha 8.000.000
- -
8.000.000
3 Perlengkapan
Kas 2.500.000
- -
2.500.000
5 Beban sewa
Kas 3.000.000
- -
3.000.000
6 Kas 
Pendapatan jasa 500.000
- -
500.000
7 Kas 
Pendapatan jasa 300.000
- -
300.000
9 Perlengkapan 
Kas 500.000
- -
500.000
10 Piutang usaha
Pendapatan jasa 1.500.000
- -
1.500.000
11 Utang usaha
Kas 500.000
500.000
12 Kas
Piutang Usaha
Pendapatan Jasa 4.000.000
1.000.000
- -
-
5.000.000
15 Kas 
Piutang Usaha 1.000.000
- -
1.000.000
16 Beban Iklan
Kas 350.000
- -
350.000
18 Beban listrik air telpon
Kas 200.000
- -
200.000
20 Beban gaji
Kas 1.000.000
- -
1.000.000

D. Posting Buku Besar
Se telah semua transaksi di catat ke dalam jurnal umum, selanjutnmya akan dilakukan posting. Posting adalah pemindahbukuan ayat jurnal dalam jurnal umum ke dalam buku besar sesuai dengan akun. Proses posting ini biasanya dilakukan secara periodik atau berkala, bida mingguan, bulanan atau setiap akhir periode.
Buku besar adalah kesatuan akun yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Dalam buku besar ini akan dilakukan pencatatan terhadap setiap perubahan pada akun harta, utang dan modal yang ditimbulkan karena transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
Bentuk-bentuk buku besar ada bermacam-macam, diantaranya :

1. Bentuk T
2. Bentuk dua kolom
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 
3. Bentuk tiga kolom
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo 
4. Bentuk empat kolom
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
Tata cara posting adalah sebagai berikut :
1. Salinlah tanggal, bulan dan tahun dalam buku besar sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun dalam jurnal. Apabila transaksi terjadi dalam tahun dan bulan tersebut cukup ditiliskan sekali saja.
2. Siapkan akun dalam buku besar yang terpengaruh atas transaksi tersebut, kemudian tuliskan keterangan singkat dalam kolom keterangan.
3. Pindahkan jumlah nominal jurnal ke dalam masing-masing akun dengan memperhatikan posisi debit atau kredit, kemudian hitunglah saldonya.
4. Tulislah nomor akun dalam jurnal umum pada kolom ref, sebagai bukti bahwa jurnal tersebut sudah dibukukan ke dalam buku besar
5. Tulislah kode jurnal dan nomer halaman jurnal ke dalam kolom ref buku besar, ini sebagai alat untuk memudahkan identifikasi bila nanti terjadi kesalahan. Bila nomor halaman dan kode jurnal ditulis, maka dapat diketahui dari jurnal mana dan halaman berapa transaksi tersebut berasal.

Berikut akan diberikan contoh posting buku besar dari sebagian jurnal yang sudah dibuat diatas.
Salon Shaliha
Jurnal Umum
September 2009
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 
2009
Sept 1 Kas
Modal 111
100.000.000
- -
100.000.000
2 Peralatan 
Utang usaha 
8.000.000
- -
8.000.000
3 Perlengkapan
Kas 113
111 2.500.000
- -
2.500.000
5 Beban sewa
Kas 
111 3.000.000
- -
3.000.000

BUKU BESAR KAS 111
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
1 Setoran modal JU-01 100.000.000 - 100.000.000 -
3 Beli perlengkapan JU-01 - 2.500.000 97.500.000 -
5 Membayar sewa JU-01 - 3.000.000 94.500.000 -

BUKU BESAR PERLENGKAPAN 113
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
3 Beli perlengkapan JU-01 2.500.000 - 2.500.000 -

BUKU BESAR PERALATAN 121
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
2 Beli peralatan JU-01 8.000.000 - 8.000.000 -

BUKU BESAR UTANG USAHA 211
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
2 Beli peralatan JU-01 8.000.000 - 8.000.000 -

BUKU BESAR MODAL 311
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
1 Setoran modal JU-01 - 100.000.000 - 100.000.000

BUKU BESAR BEBAN SEWA 511
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit So debit So kredit
5 Bayar sewa JU-01 3.000.000 - 3.000.000 -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar