Senin, 30 Juli 2012

Budaya Lokal-BSE Antropologi, Supriyanto


Budaya Lokal


                                                                               Sumber: Indonesian Heritage 8

Apakah kalian mengenal dan senang dengan berbagai macam budaya yang ada di daerah tempat tinggal kalian? Tentunya kalian kenal dan menyenanginya. Budaya tersebut pasti kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pernahkah kalian pergi ke beberapa daerah lain? Apakah kalian melihat ada beberapa kebiasaan, adat yang berbeda? Pasti kalian bertanya-tanya kenapa di beberapa tempat memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda-beda.
Menarik sekali bukan? Kalian tentunya senang berkeliling dan berkunjung ke beberapa daerah dan mengetahui berbagai macam budaya daerah setempat yang berbeda-beda. Kalian akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang banyak.
Untuk itu cobalah untuk mengenal beberapa budaya lokal dari beberapa daerah sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa.


Menurut kalian apa yang dimaksud dengan budaya lokal? Apakah kalian sudah memahaminya? Untuk lebih jelasnya, coba simaklah pengertian budaya lokal berikut ini kemudian bandingkan dengan pemahaman kalian sebelumnya!

Budaya lokal sama artinya dengan budaya daerah. Contohnya adalah budaya daerah Jakarta, budaya daerah Makassar, budaya daerah Medan, budaya daerah Samarinda, budaya daerah Bandung, budaya daerah Semarang, budaya daerah Surabaya, dan sebagainya.

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah dengan didukung oleh anggota masyarakat yang lebih luas yang terdiri dari berbagai suku bangsa (Zulyani Hidayah, 1998).

Budaya daerah Jakarta adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di daerah Jakarta yang didukung oleh anggota masyarakat Jakarta yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Demikian juga halnya dengan budaya daerah Medan, budaya daerah Bandung, budaya daerah Semarang, budaya daerah Surabaya, budaya daerah Samarinda, budaya daerah Makassar, dan sebagainya.

Menurut Koentjaraningrat (1989), suku bangsa adalah merupakan kelompok sosial atau kesatuan hidup manusia yang mempunyai system interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, adanya kontinuitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya serta memiliki sistem kepemimpinan sendiri.

Suku bangsa adalah suatu kelompok yang berada dalam suatu kelompok sosial yang lebih besar.
Menurut pemahaman kalian selama ini, apakah budaya daerah sama dengan budaya suku bangsa?
Tentu jawabannya bisa sama bisa juga tidak sama.

Pada daerah-daerah pelosok dan pedesaan yang belum begitu maju tentu saja budaya daerah dan budaya suku bangsa merujuk pada budaya yang sama. Contohnya; budaya suku bangsa Sentani dan budaya daerah Sentani merujuk pada budaya yang sama, Suku bangsa Sentano bermukim di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Hampir semua penduduk Sentani adalah suku bangsa Sentani sehingga budaya yang tumbuh dan berkembang di daerah Sentani sama dengan budaya suku bangsa Sentani.

Pada daerah-daerah yang sudah maju, seperti kota-kota besar di Indonesia, budaya daerah tidak sama dengan budaya suku bangsa. Contohnya budaya daerah Jakarta tidak sama dengan budaya Betawi, Budaya Betawi tumbuh dan berkembang pada suku bangsa Betawi sedangkan wilayah budaya daerah Jakarta adalah budaya yang tumbuh dan berkembang di Jakarta serta dapat didukung oleh orang-orang yang berasal dari berbagai suku bangsa yang berbeda-beda. Dengan demikian budaya daerah Jakarta adalah perpaduan dari berbagai budaya dari para pendukung budaya yang bermukim di Jakarta, sehingga budaya Jakarta berbeda dengan budaya Betawi. Begitu juga halnya dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Sumber :  Antropologi Kontekstual : Untuk SMA dan MA Program Bahasa Kelas XI / penulis, Supriyanto ; editor, Rudi Hermawan ; ilustrator,Adi Wahyono. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar